Sabtu, 27 Desember 2008

PENDIDIKAN ALTERNATIF SANGAT ISLAMI




Prinsip-prinsip Utama

• Lakukan praktek belajar yang sejati. (طلب العلم)
• Luruskan orietasi belajar untuk kehidupan dunia dan akhirat yang lebih baik. (حسن النية)
• Belajar dan bekerja, belajar dan bekerja terus sepanjang hidup. (تناسق العلم والعمل على مدى الحياة)
• Berbagi ilmu dan berbagi fasilitas. التعاون في البر والتقوى))
• Belajar kapan saja, di mana saja, dengan siapa saja. (في أي وقت، وفي أي مكان، ومع أي شخص)
• Bebas berekspresi, sungguh-sungguh, tulus, berani, kontinyu. (الأخلاق الكريمة، الجُُُُُُُُهْد، الإخلاص، الجُرْأَة، الإستقامة)
• Demokratis dan menyenangkan. (الشورى والسرور)


Bagaimana Sebenarnya Tholabul ilmi?

• طلب العلم فريضة على كل مسلم و مسلمة (الحديث)
• Menuntut ilmu (tholabul ilmi) adalah kewajiban. Sekolah tidak kewajiban.
• Tholabul ilmi adalah suatu tindakan yang aktif (tidak pasif).
• Tholabul ilmi hanya efektif dalam keadaan yang menyenangkan dan demokratis.
• Pendidikan Alternatif sangat mendukung proses tholabul ilmi.


KBK = Kurikulum Berbasis Kebutuhan

• Tidak ada orang yang tidak punya kebutuhan atau keinginan.
• Ketika ingin/butuh sesuatu orang akan berusaha dan belajar untuk memperolehnya.
• Itulah mengapa orang yang belajar disebut murid (dari bahasa Arab مُرِيْدٌ = orang yang berkeinginan).
• Jadi proses belajar yang sejati hanya bisa terjadi jika benar-benar berdasar keinginan atau kebutuhan.
• Maka tepat sekali jika KBK, dalam kalangan pendidikan alternatif, berarti Kurikulum Berbasis Kebutuhan.


Bukan Prestise Tapi Prestasi

• Tuhan adalah sumber kebaikan yang tersembunyi. Oleh karenanya semua orang menghendaki hidup yang baik dan dekat pada Tuhan.
• فَمَنْ كَانَ يَرْجُوْ لِقاَءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلاً صَالِحًا.... الآية.Barang siapa ingin bertemu Tuhannya maka hendaknya ia beramal/berkarya yang baik.
• Orientasi belajar: Belajar → Kehidupan (dunia & akhirat) yang baik → Tuhan
• Amal perbuatan, karya, prestasi adalah tumpuan kehidupan. It’s not prestige but “prestasi” (achievement).
• Jadi, mengapa percaya pada selembar ijasah?!


Pendidikan Alternatif Itu “Indonesia Banget”

• Nilai-nilai gotong-royong, tolong-menolong, toleransi, tanggungjawab sosial, adalah nilai-nilai yang sangat mendasari praktek Pendidikan Alternatif.
• Nilai-nilai itu pula yang menjadi pondasi beberapa produk budaya khas Indonesia seperti tanah bengkok, lumbung padi, RT (rukun tetangga), dan pesantren.
• Jadi Pendidikan Alternatif sangat sesuai dilaksanakan di Indonesia. Go alternative education, go Indonesian culture!
• حُبُّ الْوَطَنِ مِنَ اْلإيْمَانِ (الحديث)


Teaching Is Not A Profession

• Yang berilmu wajib menularkan, yang belum berilmu wajib menuntut/mencari.
• Mengajar adalah kewajiban. Bagaimana mungkin menuntut bayaran dari sebuah kewajiban?
• إنَّ اللهَ يُحِبُّ الْعَبْدَ يَتَّخِذُ الْمِهْنَةَ لِيَسْتَغْنِيَ بِـهَا عَنِ النَّاسِ وَيَبْغُضُ الْعَبْدَ يَتَعَلَّمُ الْعِلْمَ يَتَّخِذُهُ مِهْنَةً (الحديث)
• Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang bekerja agar tidak bergantung pada orang lain, dan membenci hamba yang mempelajari ilmu lantas menjadikannya sebagai pekerjaan (sumber penghasilan).


The World Is Our Classroom

• Belajar di mana saja.
• Semua yang dijumpai di komunitas atau di mana saja adalah fasilitas belajar. Tidak harus memiliki sebuah fasilitas belajar sendiri.
• Kalaupun terpaksa harus memiliki sebuah fasilitas, sebaiknya fasilitas itu bisa diakses oleh orang lain warga komunitasnya (tidak hanya peserta belajar).
• تَعَاوَنُوْا عَلىَ الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلاَ تَعَاوَنُوْا عَلَى اْلإثْمِ وَالْعُدْوَانِ...(الآية)Tolong-menolonglah kalian dalam kebaikan dan takwa. Dan jangan tolong-menolong dalam dosa dan kemaksiatan.


Belajar Sepanjang Hidup

• Belajar kapan saja.
• Selama panca indra berfungsi, selama itu proses belajar terjadi. Sejak bayi sampai mati.طَلَبُ الْعِلْمِ مِنَ الْمَهْدِ إلَى اللَّحْدِ (الحديث)Menuntut ilmu dari ayunan sampai liang lahat.
• Bayangkan seandainya ada satu dari panca indra kita yang tidak berfungsi, proses belajar pasti sudah sangat terganggu.
• Belajarlah dari kisah Helen Keler seorang tokoh ternama di Inggris yang hanya punya dua indra yang berfungsi baik (peraba dan pebau).


Siapa Sih Guru Kita?

• Belajar dengan siapa saja.
• Lantaran dia kita mendapat ilmu, dialah guru kita. مَنْ عَلَّمَ الْعِلْمَ وَلَوْ حَرْفًا Siapa saja yang mengajarkan ilmu walaupun satu huruf.
• Tidak peduli anak kecil atau orang yang nampak gembel, jika kita mendapat ilmu melalui dia, dialah guru. أُنْظُرْ مَا قَالَ وَلاَ تَنْظُرْ مَنْ قَالَ (الأثر)Lihatlah apa yang dikatakan, jangan siapa yang berkata.


Moralitas Adalah Harga Mati

• Lakukan apa saja yang baik bagi diri sendiri dan orang lain.
• Jangan takut berbuat apa saja (bebas berekspresi) selama tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
• Mau belajar apa saja silahkan, sesuai minat dan kebutuhan. Belajar apa saja dengan cara yang baik dan berani.
• Jadi sudah benar urutannya: iman dulu baru ilmu.يَرْفََِعِ اللهُ الذِيْنَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِيْنَ أُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ (المجادلة: 11)Allah mengangkat derajatnya orang-orang yang beriman dan orang-orang yang diberi ilmu.


Sudah Cukup Sabarkah Kita?

• Tidak ada pembenaran untuk memarahi siswa, apapun kesalahan atau kenakalannya. Dahulukan sikap sabar.يَا أَيُّها الَّذِيْنَ آمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ، إنَّ اللهَ مَعَ الصَّابِرِيْنَ (البقرة: 153)Wahai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
• Mbolos, tidak memperhatikan keterangan pendamping (guru) di kelas, adalah hak.
• Pendekatan personal dan nasehat yang santun adalah cara paling ampuh.أُدْعُ إلىَ سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أحْسَنُ... (النحل: 125)Ajaklah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan nasehat yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik.


Apa Itu “Sangat Islami”?

• Sangat islami berarti sangat progressif, sangat manusiawi, sangat universal, sangat pluralis, sangat terbuka, sangat adil, sangat sabar, sangat teguh berprinsip, sangat toleran, sangat tidak mudah putus asa, sangat berani, sangat tegas, sangat demokratis, dan sangat luwes.... sangat....semuanya yang baik-baik.


Pendidikan Alternatif vs. Formal

Pend. Alternatif Pend. Formal

Tidak mengutamakan ijasah (tapi karya) Mengutamakan ijasah
Siswa sebagai subyek Siswa sebagai obyek
Demokratis Diatur
Pendamping belajar bersama siswa Guru mengajar siswa
Bebas berekspresi, santai Rapi, tegang
Berbasis komunitas Berbasis sekolah
Semangat berbagi fasilitas Semangat memiliki fasilitas
Sangat Indonesia Sangat Barat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar